Program Perkuliahan Karyawan / Kelas Karyawan / P2K Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Bustanul Ulum Lampung - STIT Bustanul Ulum |
Beban studi dan masa studi yang harus ditempuh mahasiswa program reguler maupun Program Perkuliahan Karyawan (Hybrid / Blended), mengikuti standar yang sudah ditetapkan pemerintah, yaitu : Permendikbudristek Nomor 53 Th 2023 (silakan klik) tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
| | Untuk | Beban Studi (SKS yang ditempuh) | Masa Studi | Lulusan SMA/SMU, SMK, sederajat melanjutkan ke S1 | Beban Studi = 144 - 152 sks | 8 semester | Lulusan D2, S1, D1, Pindahan melanjutkan ke S1 | Dihitung dari sisa sks | Dihitung sisa sks |
Status Mahasiswa/i, Status Alumnus, Ijazah, Gelar
| ☜ | Alumnus dan mahasiswa/i Program Perkuliahan Karyawan (Hybrid / Blended) dan Kuliah Reguler STIT Bustanul Ulum memperoleh STATUS, MUTU, HAK AKADEMIK, serta IJAZAH yang SAMA. | | ☜ | Alumnus P2K STIT Bustanul Ulum memperoleh gelar sebagaimana jenjang kuliah formal serta program studi/jurusan/bidang kemahirannya, serta memperoleh hak memanfaatkan gelarnya dan mempunyai hak utk meninggikan kuliah formal ke jenjang yg lebih tinggi. | | ☜ | Ijazah dan Transkrip Akademik (Transkrip Nilai) Program Perkuliahan Karyawan (Hybrid / Blended) dan Kuliah Reguler adalah SAMA. Serta pada Ijazah dan Transkrip tersebut, tidak tertulis apakah Alumnus P2K ataukah Alumnus Kelas Reguler. Oleh karena P2K yaitu Kuliah Reguler dgn jadwal studi dan peserta studi yang berbeda. |
Sistem Kuliah formal
| ☜ | Kompetensi alumnusnya di dlm menangani tiap permasalahan, sanggup mengungkap struktur dan inti persoalan dan menetapkan prioritas tahapan-tahapan pemecahan jawabannya; mengetahui serta dapat mengambil manfaat kegunaan teknologi informasi; bisa mengambil manfaat ilmu; cakap dan terampil sebagaimana bidang keilmuannya; dapat memecahkan permasalahan secara logika, mengambil manfaat data/informasi yg diberikan; bisa memanfaatkan konsep-konsep utk menerangkan hal-hal yg tidak/kurang jelas; sanggup mandiri di dlm bekerja serta berupaya. | | ☜ | Bila mahasiswa/i perkuliahan karyawan (hybrid / blended) tidak lulus suatu mata ajaran, bisa memperbaikinya di periode / tahun berikutnya tanpa dikenakan biaya tambahan. | | ☜ | Kompetensi dasar alumnus Program S1 Perkuliahan Karyawan (Hybrid / Blended) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Bustanul Ulum Lampung adalah mendapatkan mutu dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis dan moral; sanggup menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa pengetahuan secara berkesinambungan maju serta berkembang; sanggup menelusuri dan menimba informasi ilmiah; mengetahui cara serta bisa secara berkesinambungan belajar. | | ☜ | Selain diberi kesanggupan bekerjasama di dlm tim, Alumnus Perkuliahan Karyawan (Hybrid / Blended) STIT Bustanul Ulum, demikian pula diperlengkapi kesanggupan utk memahami ilmu terhadap etika, diperlengkapi pengetahuan, etika akademik serta profesi, kesanggupan utk mengambil manfaat teknologi informasi dan komunikasi utk kebutuhannya, kesanggupan memahami pengetahuan sesuai dgn bidang kemahirannya, beserta diberi kesanggupan serta keahlian utk mengelola tim/organisasi secara mendalam pada bidang yg sebagaimana bidang keilmuannya. | | ☜ | Utk mahasiswa/i perkuliahan karyawan (hybrid / blended) yang mempunyai pekerjaan dengan sistem peralihan waktu (shift), tetap bisa mengikuti studi dgn baik. Oleh karena sistem kuliah formalnya dilaksanakan dengan kepiawaian tinggi dengan memadukan antara Program Perkuliahan Karyawan (Hybrid / Blended) dan Kuliah Reguler, oleh karenanya utk mhs yg berkarir dengan sistem peralihan waktu (shift) dapat mengikuti studi di program lainnya dgn prosedur tertentu. | | ☜ | Alumnus Program Perkuliahan Karyawan (Hybrid / Blended) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Bustanul Ulum Lampung memperoleh keahlian profesional dan cara pandang yg mendalam; mempunyai kemampuan penguasaan teori yg kuat beserta penerapannya; sanggup menaikkan kajian-kajian teoritis konsepsional terkini; sanggup mengembangkan sikap mental kompeten & profesional yang berorientasi pd penanganan jawaban persoalan berdasarkan alur berpikir-sistem; dan memperoleh kesanggupan melakukan berbagai penelitian dasar dan terapan. | | ☜ | Sistem kuliah formalnya dilaksanakan secara profesional & kompeten dan cocok bagi karyawan yang sibuk dengan pekerjaannya dan utk yg belum bekerja. Selain perkuliahan di dlm ruang kelas, demikian pula mengambil manfaat berbagai metode efektif melalui tugas individual terarah, tugas kelompok yg komunikatif, dan diakhiri dengan bimbingan pengerjaan skripsi (S1) / tugas akhir yang terarah, terprogram serta terjadwal agar mahasiswa/i bisa menuntaskan studi tepat waktu. | | ☜ | Utk mahasiswa/i perkuliahan karyawan (hybrid / blended) yang sudah berkarir diberi ijin ketidakhadiran di pelajaran/perkuliahan pada beberapa pertemuan, bila mhs tersebut menerima tugas lembur, atau kerja dengan sistem peralihan waktu (shift), kerja ke luar kota/negeri, dgn melalui prosedur tertentu. | | ☜ | Kurikulumnya berdasarkan Sistem Kredit Semester (SKS), dan mutu kurikulumnya dibuat sedemikian rupa di samping berdasarkan ke kurikulum nasional, demikian pula berdasarkan perkembangan pengetahuan, teknologi, serta seni, serta pentingnya terhadap kuliah formal lanjut ke studi yang lebih tinggi. | | ☜ | Alumnus Program S1 Perkuliahan Karyawan (Hybrid / Blended) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Bustanul Ulum Lampung juga sanggup aktif berperan-serta pada kelompok kerja; sanggup berkomunikasi dgn para pakar pada kelompok ilmu berbeda dan mengambil manfaat bantuan mereka; sanggup mengambil manfaat secara efektif sumber-sumber daya yg ada; sanggup memulai rintisan pembentukan unit kewirausahaan sesuai dgn bidang ilmunya, sanggup mengikuti perkembangan baru di bidang kemahirannya, mengadakan penelitian, atau mengikuti program studi/jurusan di tingkat lebih lanjut. | | ☜ | Alumnus Program S1 Perkuliahan Karyawan (Hybrid / Blended) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Bustanul Ulum Lampung dipersiapkan menjadi Sarjana (S1) sesuai dgn program studi/jurusannya, yg bisa menaikkan kualitas dirinya dengan berbekal ilmu, teknologi, dan seni, agar sanggup memecahkan permasalahan beserta menaikkan pengetahuannya. |
|
| |
|